Jumat, 08 Agustus 2014

sedikit kisah from my friends

 
 Keindahan yang ku tahu saat kata sayang kau ucap dan kau berjanji tak akan ada lagi orang lain selain kita berdua saat ikatan cinta membelegu dalam kebahagiaan kita.
   Aku percaya, amat-sangat percaya. Hingga sebuah kebohongan terungkapkan jika dirimu mulai bosan dan menduakan ku. Saat itu, saat dimana aku begitu mencintai mu, sampai aku tak perduli jika mereka bilang kau sudah tidak setia lagi..
   Dan saat itu pun tiba, saat dimana semua kebohongan ku terbongkar, dengan kedua bola mata ku sendiri ku lihat memang ada seseorang dihati mu selain aku..
   Sesak itu, sungguh sesak.. dan aku berharap semua hanya mimpi dan aku ingin terbangun dari semua ini..
Saat kau datang dan mengatakan ingin berbicara dengan ku, ku fikir kata maaf itu yang akan kau ucap, dan untaian kalimat romantis yang akan kau bisikkan saat hati ku mulai kacau..
   Tapi saat itu, kau memang mengatakan kata maaf, tapi beberapa detik kemudian ungkapan menyakitkan itu kau ucap,’aku ingin kita berakhir sampai sini’.
   Dan detik berikutnya, aku hanya bisa diam dan mematung mendengar kalimat itu meluncur dengan mudahnya dibibir mu.
Dan bagaikan angin musim panas yang hadir begitu saja dihidup mu. Aku dengar dihati mu telah hadir seseorang yang menggantikan ku disana..
   Dan rasa dendam sekaligus cinta itu masih ada. Aku mencoba menyapa mu kembali, tapi bukan kau yang membalasa sapaan ku, melainkan gadis mu yang baru..
  Dan fikiran itu muncul, fikiran dimana aku ingin membuat hubungan mu dan dia rusak. Hingga saat tengah malam kau menghubungi ku. Kau marah besar atas sikap ku.
  Kau bilang jika kau sangat muak pada ku, kau bilang aku hanya pengganggu,kau menanyakan apa mau ku? Kau bilang aku merusak hubungan ku, dan kamu minta aku pergi dari hidup mu dan menghapus kontak mu dalam seluler ku..
  Dengan begitu mudahkan kau marah? Bukankah aku pernah hadir dan menaungi mu dengan kasih dan sayang ku? Lantas mengapa kau bisa semurka itu pada ku? Aku hanya ingin kau merasakan apa yang aku rasakan dulu. Ditinggalkan oleh orang yang sangat dicintai..
   Ditinggalkan disaat-saat cinta itu begitu manis untuk dirasakan, hanya itu. Dimana panggilan cinta yang sebelumnya kau berikan? Dimana janji manis yang sebelumnya kau ucapkan? Dimana semua itu kau simpan?
   Bukankah aku pernah sangat kau cintai? Bukankah aku pun pernah sangat kau lindungi? Bukankah aku pun pernah sangat kau jaga dan rawat hatinya? Dan sekarang seperti inikah kau perlakukan aku? Mantan yang kau bilang terindah dalam hidup mu?..

Tuhkah. Udah dibilang kalau cinta dalam komitmen pacaran itu kadang menyakitkan, jadi ngapain masih dipertahankan.. udah putusin aja dan jadilah muslim dan muslimah yang fatonah. Lagian enggak ada faedah yang bisa diambil dari sebuah hubungan yang dinamakan pacaran. Yang ada kita tuh malah diperbudak oleh syetan dan nafsu semata.
TERINSPIRASI DARI KISAH NYATA NTRIS